Selasa, 03 Februari 2009

Mengapa Lagi

Mengapa lagi,
setiap pagi,
Aku bangun dengan pengharapan,
Sedang di hati hilang ketetapan ?
Mengapa lagi
setiap pagi,
Aku berharap datangny suka,
Sedang di hati memendam duka ?
Mengapa lagi,
setiap pagi,
kutunjuk muka yang riang manis,
sedang di hati mengalir tangis ?
Mengapa lagi,
setiap pagi,
kusempat gelak,kudapat nyanyi,
sedang di hati lengang dan sunyi ?

[ Y. E. Tatengkeng,Rindu Dendam,hlm 27 ]

Tidak ada komentar: